Mendefinisikan Perguruan Tinggi Idaman

Hari Senin 26 April 2010 yang lalu nampaknya menjadi hari bersejarah bagi murid-murid SMA/SMK sederajat karena hasil jerih payah selama tiga tahun menimba ilmu akan diketahui pada hari itu. Teriakan kegembiraan, sujud sukur serta tangisan mengharukan mewarnai acara pengumuman hasil ujian nasional tingkat SMA/SMK sederajat tahun 2010. Tak sedikit siswa yang merasa kecewa karena hasil ujian tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Namun pada tahun ini masih ada "kesempatan kedua" bagi merekan yang belum mencapai hasil, yaitu mengikuti ujian ulangan yang akan dilaksanakan pada tanggal 10 sampai dengan 14 Mei. Bagi siswa yang dinyatakan lulus tentu merasakan kegembiraan yang tak bisa digambarkan, sama seperti yang saya rasakan dahulu. Meluapkan kegembiraan dengan teriakan,coret-coret seragam hingga konvoi keliling kota nampaknya menjadi tradisi turun temurun yang sulit untuk dihilangkan.

Dengan diterimanya surat kelulusan bukan berarti proses pembelajaran akan selesai sampai disitu. Kelulusan justru menjadi awal dari sebuah proses kehidupan yang bercabang dan harus memilih salah satu yang paling didambakan. Bekerja atau melanjutkan ke Perguruan Tinggi, itulah sebuah pilihan yang menjadi bahan pemikiran selanjutnya para pelajar muda ini.Bagi lulusan SMK seperti saya ini, mencari pekerjaan adalah opsi yang paling realistis yang mungkin dilakukan karena pada dasarya siswa lulusan SMK telah mendapatkan bekal keterampilan dari kejuruan yang mereka pilih sebelumnya.Selain itu faktor biaya juga menjadi pendorong untuk memilih opsi ini. Namun tak sedikit pula lulusan SMA/SMK yang memilih kuliah untuk target selanjutnya.Selain dikarenakan minat, siswa yang memilih melanjutkan ke Perguruan tinggi rata-rata juga mempunyai sokongan finansial yang mumpuni.Sebuah hal yang tidak saya miliki.

Mendefinisikan sebuah Perguruan Tinggi Idaman merupakan suatu keharusan bagi peserta didik yang lulus dari jenjang SMA/SMK dan ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu bangku perkuliahan. Butuh suatu ketepatan serta keakuratan data untuk mendapatkan calon perguruan tinggi yang benar-benar sesuai dengan bakat,minat dan daya ekonomi yang dimiliki seorang calon mahasiswa. Hal ini mutlak diperlukan mengingat banyaknya perguruan-perguruan tinggi yang berlomba-lomba mengkampanyekan diri bahwasanya mereka siap menampung cikal bakal mahasiswa tersebut dengan segudang iming-iming.

Obralan janji yang dituliskan dalam spanduk,poster hingga brosur-brosur yang isinya menonjolkan kelebihan perguruan tinggi tersebut adalah hal yang lumrah kita jumpai pada sekolah-sekolah maupun sarana umum menjelang musim pendaftaran mahasiswa baru (PMB) seperti sekarang ini.Dari segelintir fakta ini saja kita sebenarnya sudah dapat memberikan penilaian terhadap perguruan tinggi yang benar-benar layak dijadikan sebagai Perguruan Tinggi Idaman. Suatu perguruan tinggi yang berkualitas tentunya tidak akan gencar mencari murid melainkan murid itu sendiri yang gencar mencari karena mereka memang membutuhkan Perguruan Tinggi yang kompeten dan siap mencetak sarjana-sarjana handal. Lalu bagaimana dengan perguruan tinggi yang mencari murid? Menurut hasil pengamatan saya pribadi, kriteria perguruan tinggi yang mencari murid adalah perguruan tinggi yang masih dalam taraf berkembang dan "kelangsungan hajat hidupnya" sangat bergantung dari sokongan muridnya. Sangat banyak perguran tinggi tipe ini utamanya perguruan tinggi yang berstatus swasta, namun tidak etis rasanya jika saya sebutkan walaupun hanya satu perguruan tinggi. Saya yakin anda juga mempunyai penilaian berbeda tentang apa yang saya singgung diatas.

Seharusnya perguruan tinggi tidak berorientasi pada profit,tetapi perguruan tinggi harus tetap hidup dan berkembang supa dapat ikut andil dalam mencerdaskan bangsa.

Kita lanjutkan kembali pembahasan tentang Perguruan Tinggi Idaman.Menurut saya pibadi yang notabene bukan murid perguruan tinggi, definisi sebuah perguruan tinggi idaman adalah perguruan tinggi yang memenuhi beberapa kriteria berikut ini:

1. Perguruan Tinggi Yang Memberikan Jaminan Mutu

Suatu perguruan tinggi dapat dikatakan Perguruan Tinggi Terbaik apabila telah memenuhi standar uji yang telah dicanangkan berbagai lembaga sertifikasi baik tingkat nasional maupun internasional. Semakin banyak sertifikasi yang diraih otomatis semakin tinggi pula kualitas pendidikan yang ditawarkan.Hal ini dapat dijadikan sebagai tolok ukur tingkat keberhasilan suatu perguruan tinggi dalam pencapaian target. Untuk standar internasional yang menjadi acuan saat ini adalah ISO 9001-2008 dari SGS United Kingdom sedangkan untuk level nasional sepertinya masih dibawah rambu keputusan menteri pendidikan.Dengan dimilikinya berbagai sertifikat utamanya ISO 9001-2008 diharapkan perguruan tinggi tersebut mampu memenuhi tuntutan manajemen administrasi yang sistematik,transparan dan juga tepat mutu. Sehingga setiap siswa yang menimba ilmu disana akan terarahkan secara jelas,sistematik dan jaminan mutu pendidikan telah dilaksanakan.

2. Lingkungan Pembelajaran

Sejak zaman dahulu telah terungkap fakta bahwa keadaan lingkungan sekitar mempunyai andil yang cukup besar dalam menentukan baik buruknya hasil yang ingin dicapai.Oleh karena itu Perguruan Tinggi Idaman haruslah mampu menciptakan lingkungan yang senyaman mungkin untuk proses pembelajaran.Dimulai dari pemilihan lokasi pembelajaran, perbaikan fasilitas kampus, pengembangan area studi hingga harmonisasi hubungan dosen-mahasiswa juga perlu dilaksanakan agar suasana belajar menjadi semakin kondusif.


3. Kurikulum

Kurikulum merupakan elemen penting dalam setiap instansi pendidikan sekolah karena menjadi rambu-rambu dan pagar bagi proses pembelajaran. Sudah menjadi kewajiban bagi seluruh awak Perguruan Tinggi Idaman untuk mengembangkan kurikulum yang ada. Hal ini dapat ditempuh dengan melakukan studi banding kurikulum dengan Perguruan Tinggi lain agar tidak terdapat perbedaan kurikulum yang sangat berarti antar perguruan tinggi dan kurikulum selalu mengikuti arah perkembangan.Dengan demikian diharapkan kedepanya kurikulum dapat ter-upgrade menjadi kurikulum yang berstandar Internasional.


4. Pendamping Proses Pendewasaan Mahasiswa


Mahasiswa sekarang rata-rata berusia 18-33 tahun.Usia-usia tersebut merupakan usia dimana para mahasiswa masih mencari jati diri mereka dengan semangat tinggi dan tingkat emosional yang labil. Perlu ada pendampingan yang berkelanjutan agar dapat menghindari dampak buruk akibat kesalahan dalam proses pendewasaan.Universitas Islam Indonesia sebagai salah satu Perguruan Tinggi Favorit Indonesia ditambah mempunyai background Islami sudah semestinya mempunyai program-program pendamping dan pendidikan moral.Acara kerohanian, penyuluhan-penyuluhan atapun bimbingan harusnya sudah menjadi mata kuliah yang harus diberikan secara continue agar tindakan-tindakan anarkis dan tidak terpuji mahasiswa yang sering kita saksikan secara langsung mupun dari stasiun televisi tidak kita jumpai kembali.

5. Besifat Transparan dan Korelatif

Selalu memaparkan hasil-hasil perkembangan yang telah dicapai baik positif maupun negatif kesemua pihak secara transparan dan tanpa ada satu hal yang disembunyikan juga masuk dalam kriteria Perguruan Tinggi Idaman. Hal ini diperlukan agar terciptanya suatu kepercayaan terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan manajemen kurikulum, keuangan, organisasi dan seluruh aspek pendukung kegiatan pembelajaran. Tanpa adanya asas keterbukaan dalam sebuah organisasi bagaikan memelihara api dalam sekam. Saling mencurigai, prasangka buruk akan menjadi ancaman serius jika asas keterbukaan tidak diterapkan yang pada akhirnya akan memecah-belah organisasi itu sendiri.

6. Tingkat Kualitas dan Kuantitas Sumberdaya

Untuk mencetak mahasiswa berkualitas tentunya diperlukan tenaga ajar yang berkualitas pula. Tenaga pendidik proffesional tidak akan maksimal jika kuantitasnya tidak sepadan dengan jumlah pelajarnya. Kemampuan tenaga pendidik untuk menanggung beban kerja yang diberikan juga dapat dijadikan pertimbangan mengenai layak tidaknya tenaga pendidik tersebut untuk ikut andil dalam mencetak mahasiswa berkualitas di sana. Selain itu perlu diperhatikan pula tingkat kedisiplinan tenaga pendidik, berapa prosentase kehadiranya, berapa total jam mengajar perminggunya juga tingkat keberhasilanya harus selalu dipantau oleh pihak internal sekolah. Tidak cukup sampai disitu, sumberdaya lain yang berupa fasilitas penunjang juga harus selalu dibenahi dan terus diperbaharui secara berkala.

7. Perguruan Tinggi yang Peduli Akan Alumninya
Ini yang seolah dilupakan banyak Perguruan Tinggi. Jika dilihat sekilas, banyak perguruan tinggi yang seolah lepas tangan terhadap mahasiswanya setelah mereka lulus.Jarang ditemukan adanya program program yang memudahkan langkah para lulusan untuk memulai memasuki dunia kerja selain Program Pasca Sarjana. Seharusnya sebuah Perguruan Tinggi juga menciptakan banyak program-program pengembangan seperti pemagangan ataupun kerja lapangan dengan menggunakan background universitas. Hal ini dapat mengasah mental dan keterampilan alumnus agar benar-benar siap masuk ke dunia kerja dengan status professional. Hal ini juga dapat meningkatkan brand image universitas tersebut bahwasanya lulusan dari universitas favorit X mempunyai lulusan yang siap kerja. Sehingga kedepanya diharapkan banyak perusahaan yang membuka bursa kerja untuk lulusan dari perguruan tinggi itu.

Sebenarnya masih ada satu lagi hal-hal yang harus diperhatikan dalam pendiskripsian Perguruan Tinggi Idaman, yaitu Visi dan Misi. Saya tidak akan membahas lebih jauh mengenai visi dan misi perguruan tinggi. Mengapa? Sangat sederhana sekali, semua Visi dan Misi perguruan tinggi intinya sama yaitu berisikan hal-hal positif dengan tujuan mulia. Tetapi bagaimana dengan proses penerapanya? Untuk saat ini masih menjadi tanda tanya dalam pikiran saya.

Sedikit saya tambahkan berikut ini mengenai pendapat rekan-rekan seangkatan saya mengenai Perguruan Tinggi Idaman. Mereka adalah rekan-rekan yang berprestasi dan tentunya mempunyai kemampuan yang cukup mumpuni serta jauh diatas kemampuan saya pribadi.

Adhi Wicaksono.
Alamat: Gunungkidul,Yogyakarta.
Prestasi: Juara II Lomba Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ)
Tingkat Nasional tahun 2008-2009
Lulusan terbaik SMKN 2 Wonosari 2009-2010
Terpilih sebagai peserta program Bibit Unggul sebuah universitas Negeri di
Yogyakarta.

"Perguruan Idaman adalah perguruan tinggi yang memberikan kesempatan serta fasilitas bagi pelajarnya untuk berkembang dan mengukir prestasi."


Aditya Hastunggkoro Hadi
Alamat: Gunungkidul Yogyakarta.
Prestasi: Juara II Lomba Design Web Tingkat Nasional Tahun 2008-2009.


"Susah untuk di jawab... Yang jelas Universitas harus memenuhi kebutuhan mahasiswa, UKM nya bagus (aktif), Dosennya professional dan berpengalaman, kampusnya punya banyak koneksi, metode pengajarannya maksimal."




Anik Sri Wulandari
Alamat: Gunungkidul,Yogyakarta
Prestasi: Finalis Lomba Bahasa Inggris tingkat SMA/SMK Gunungkidul.

"Seperti SMK kita dulu.Penuh dengan kesadaran disiplin ,pendidikan berkualitas ,
input dibuat sedemikian rupa dengan systemyna sehingga output benar-benar telah menjadi stake holder bermutu."


Nur Alibi

Alamat: Gunungkidul,Yogyakarta.
Prestasi: Salah satu peserta pemagangan di Jepang.


"Tidak nawarin beasiswa sebagai iming-iming dan banyak mahasiswa dari luar daerah."


Itulah sedikit celoteh dari rekan-rekan seangkatan saya yang berprestasi. Sebenarnya banyak rekan lain yang berprestasi, namun karena kesulitan kontak hanya beberapa rekan saja yang berhasil saya dapatkan opininya. Meskipun hanya beberapa kalimat saja, namun jika dikaji lebih mendalam akan menguak banyak bahasan-bahasan yang layak diperhitungkan dan patut dijadikan acuan serta pembanding untuk menilai kriteria suatu Perguruan Tinggi Idaman. Lomba Blog UII ini juga menjadi bukti bahwa Universitas Islam Indonesia juga perduli akan celoteh-celoteh kaum blogger yang dapat dijadikan sumber referensi untuk terus berbenah diri dan diharapkan kedepanya akan menjadi Perguruan Tinggi Terbaik Indonesia.

Demikianlah sedikit pandangan dari seorang blogger pemula mengenai karakteristik perguruan tinggi idaman. Semua tulisan yang ada pada artikel Mendefinisikan Perguruan Tinggi Idaman semoga bermanfaat bagi kita semua utamanya bagi rekan-rekan yangi ingin memilih sebuah perguruan tinggi untuk dijadikan tempat menimba ilmu. Mungkin anda tidak sepenuhnya setuju dengan apa yang saya jabarkan diatas. Perbedaan pendapat dan pandangan bukan suatu hal yang memecah belah persatuan kita, melainkan harus kita jadikan keanekaragaman yang semakin memperkaya dan saling menyempurnakan pada tiap hasil pembahasan.

Special thanks to rekan-rekan yang sudah ikut andil memperkaya isi dari rubrik ini dengan ikut menyumbangkan opininya.


0 comments:

Posting Komentar

Ayo comment sebanyak-banyaknya,dan jadilah top comment di myokezone.Dan dapatkan backlink gratis di halaman Home..